Kamis, 30 Juli 2009

THERAPY PENYEMBUHAN VERTIGO

Hanya orang yang pernah mengalami VERTIGO bisa merasakan tersiksanya bila sedang kumat. Kita seperti berada di dalam sebuah round table, lalu diputar berkeliling atau terkadang terasa seperti di ayun ke segala arah yg tidak jelas, berputar semuanya...???!!!

Kepala saat diletakkan ke bantal sangat tidak nyaman, berputar dan kita seakan mencari pegangan kemana-mana. Apalagi melihat atau menunduk ke bawah jelas tidak mungkin. Rasanya lebih baik tidur duduk saja.

Confidence level turun karena kita tidak tahu kapan Vertigo akan muncul. Dia akan muncul begitu saja. Biasanya dengan MERISLON bisa hilang, tapi TIDAK TUNTAS sembuhnya. Setiap tahun kumat, namun serangan vertigo yang terakhir menyebabkan saya tidak bisa tidur pada posisi kanan, setiap balik ke kanan maka vertigonya kumat. Saya merasakan ada sesuatu yang salah namun tidak tahu apa itu…????

Akhirnya ketika Reuni Lebaran di Bali, seorang teman memberikan referensi berobat ke seorang Profesor di Mt E- Singapore, dokter ini adalah seorang NEUROLOG dan ahli penyakit Stroke, baginya vertigo mudah penyembuhannya.

Mula-mula dokter melakukan Blood Circulation Scan, dimana segera diketahui apakah ada bagian pembuluh darah yg mampet atau alirannya kurang lancar dll.
Setelah itu dilakukan Therapy di sofa oleh seorang suster sbb :

Saya disuruh telentang dengan kepala sebagian mendongak, tanpa bantal dan dipegang oleh suster. Kemudian disuruh nengok ke kiri, ADUUHH…. langsung vertigonya kumat, dunia berputarrrr… tangan saya menggapai-gapai mencari pegangan... tapi suster menyuruh saya rileks. Kalau sudah hilang maka kita harus menoleh ke kanan, kumat lagi walau tidak separah yang kiri, rileks lagi, lalu balik badan dan kepala melihat ke lantai, lalu bangun perlahan-lahan dengan mata melihat ke bahu, kemudian duduk kembali.

Hanya itu therapynya, SANGAT SEDERHANA tapi MANJURR… lalu saya diharuskan tidur bolak balik, kanan - kiri – kanan - kiri dst (total waktu therapy sekitar +/- 15 menit).


SANGAT SEDERHANA, KENAPA ???

Vertigo terjadi karena kita salah posisi tidur, mungkin tanpa kita sadari kita selalu tidur pada satu posisi. Misalnya kebanyakan posisi kiri dan jarang bolak balik kanan-kiri. Ini akan memperparah vertigo, yang mengakibatkan adanya "CHRYSTAL" istilah mereka yg lepas dari telinga kita sehingga menyebabkan keseimbangan kita terganggu.

Nah, therapy itu utk mengembalikan posisi "CHRYSTAL" tersebut.
Simple kan? ternayta tidak ada hubungannya dengan kolesterol atau lain sebagainya. Dokter hanya memberikan 1 jenis obat yang hanya diminum 1 kali saja pada malam sesudah therapy, itupun kalau masih merasa berputar. Pada malam hari saya tidur nyenyak dan mengikuti nasehat dokter agar tidur kanan-kiri-kanan-kiri dan memakai 2 buah bantal ditumpuk agar tinggi serta harus merubah pola tidur yang salah.

Saya adalah penggemar pijit, saya sempat tanya ke dokter apakah masih boleh pijit kepala, ternyata dokter menyarankan sebaiknya tidak pijit kepala, karena khawatir tukang pijetnya tidak tahu jelas pembuluh mana yang kena pencet.
Sejak saat itu saya STOP pijit, karena ketika saya kena serangan vertigo yang lalu, saya sedang dipijit di bagian kepala, mungkin saja saat itu ada yang kurang pas.

Sayangnya selama ini saya belum di advise therapy demikian oleh para dokter yang pernah saya temui. Bila sedang vertigo maka akan dihubungkan dengan kolesterol/lipitor, istirahat, minum obat pengencer darah, minum merislon itu membuat kita lemas.

NOTE :

1. Tidurlah dengan sikap yang baik yaitu bolak balik kiri kanan.
2. Segela ubah pola tidur anda bilamana anda mempunyai kecenderungan tidur pada satu posisi.
3. Lakukan pola tidur ini mulai sekarang walaupun anda belum pernah kena vertigo.

Sumber : multiply.com

Read More...

SI MONCONG BOTOL PENYEMBUH STROKE

Lumba-lumba dipercaya dapat membantu penyembuhan stroke. Meski ada kritik, terapi ini terus berkembang.

Ida Bagus Oka tertatih-tatih masuk ke kolam renang. Mantan Menteri Negara Kependudukan dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional itu mengenakan pelampung kuning, dituntun Carla Henco, perempuan warga negara Jerman, ke air. Setelah ia beselonjor, dua ekor ikan lumba-lumba mendekati pelan-pelan dan mencium-cium ujung telapak kaki kanan lelaki itu.

Oka, yang hanya mengenakan celana pendek, tampak meringis geli. “Saya bisa, bisa…, bisa…,” katanya berulang-ulang sembari menggerakkan sendiri kedua kakinya. Sesekali, Jack dan John–nama dua lumba-lumba itu–menggulung badan Oka hingga hampir menenggelamkannya. Karena memakai pelampung dan diawasi Henco, Oka tak sampai kelelep. Walaupun tampak kesulitan ketika digulung binatang bermoncong botol, Oka selalu tersenyum. .”Jack…, John…, come here please,” begitu Oka memanggil-manggil mereka agar datang kembali mendekatinya.

“Bermain” dengan lumba-lumba di kolam Hotel Melka, Lovina, Buleleng (Bali utara) menjadi kegiatan rutin akhir pekan Oka dalam tiga pekan terakhir ini. Laki-laki 69 tahun ini divonis dokter terkena stroke. Bekas Gubernur Bali itu kesulitan menggerakkan tangan dan kaki serta terhambat dalam berbicara.

Setelah ditangani secara medis, Oka mencoba cara alternatif untuk fisioterapi atau melakukan latihan fisik. Pilihannya jatuh pada Jack dan John. “Baru empat kali terapi setelah dua kali datang, kaki kanan saya sudah mulai terasa ringan. Saya akan rutin seminggu sekali ke sini,” katanya. Wajahnya tampak memerah segar setelah berlatih, akibat aliran darah lebih banyak mengalir ke kepala.

Jack dan John adalah lumba-lumba hidung botol (bottle nosed dolphin), jenis yang dapat dimanfaatkan untuk terapi lumba-lumba (dolphin assisted therapy), yang dipercaya membantu penyembuhan stroke, autisme, dan beberapa gangguan bergerak akibat kerusakan saraf. Selain si hidung botol, dari sekitar 80 jenis lumba-lumba yang ada di dunia, hanya ada dua jenis lagi yang punya kemampuan terapi, yaitu spinner dolphin dan spotted dolphin.

Menurut Karl Guenther Meyer, pemilik Hotel Melka yang sudah mengoperasikan dolphin assisted therapy selama setahun ini, saat melakukan terapi, lumba-lumba tidak perlu diarahkan oleh semacam pawang. Sebab, binatang mamalia laut itu memiliki kemampuan mengirimkan suara berfrekuensi tinggi–sekitar 2-13 MHz–ke bagian-bagian tubuh manusia, dan menerima kembali suara tersebut, atau disebut echolocation. Nah, dari kiriman ultrasound yang dipantulkan kembali oleh tubuh manusia itulah lumba-luma dapat mendeteksi bagian tubuh yang bermasalah. Terbukti saat Oka masuk kolam, flipper langsung menyosor kaki kanannya.

Kemampuan menangkap ultrasound, suara berfrekuensi tinggi di atas batas ambang pendengaran manusia (di atas 20 ribu Hz), dimiliki beberapa hewan seperti anjing, kelelawar, dan lumba-lumba. Kelebihan si hewan laut itu adalah mampu menyalurkan suara tersebut ke tubuh manusia. Penembakan pulsa suara berfrekuensi tinggi seperti ini, menurut pakar suara dari Amerika Serikat, Roger Hardy, lebih aman dibandingkan penggunaan sinar laser (x), karena ultrasound tak menggunakan radiasi ionisasi.

Adapun cara kerja “penyembuhan” dengan suara berfrekuensi tinggi lumba-lumba adalah merangsang perbaikan dan penggantian sel-sel rusak dalam tubuh. Meyer menjelaskan, manusia hanya menggunakan sekitar 20 persen kapasitas setiap organnya dalam beraktivitas, sedangkan 80 persen lainnya menganggur. Lumba-lumba, dengan kemampuan alaminya, mampu mendistribusikan dan mensubsidikan sel sehat menuju bagian dari sel yang rusak atau abnormal.

Seperti terapi lainnya, pengobatan bersama si moncong botol ini harus dilakukan rutin. Menurut Meyer, minimal dua bulan. Adapun Oka, yang baru setiap akhir pekan selama tiga minggu terapi, sudah merasakan manfaatnya. Pasien lainnya, Bing Wijaya, 53 tahun, warga Singaraja, bahkan sembuh dari lumpuh setelah delapan kali terapi. “Hasilnya benar-benar memberi saya harapan baru,” ujarnya. Bin sudah bisa menggerak-gerakkan tubuhnya lebih baik.

Selain untuk “mengobati” stroke, menurut Meyer, terapi lumba-lumba juga dipercaya dapat membantu penyembuhan kanker. Inilah yang baru dimulai di kawasan wisata Lovina itu. “Kami mengundang dua orang penderita kanker, terapi dua minggu gratis,” ujarnya. Kini pengobatan itu sedang berjalan.

Terapi dengan bantuan lumba-lumba mulai banyak dipraktekkan di beberapa negara sejak akhir 1990-an, terutama untuk membantu anak-anak autis dan penderita down syndrome. Lumba-lumba dipercaya dapat menyembuhkan orang karena binatang ini beberapa kali telah menolong orang tenggelam di laut dan membantu menyembuhkan luka mereka. Bila dilihat di Internet, cukup banyak klaim sukses terapi ini, namun banyak juga kritiknya. Umumnya, kritik dilandaskan pada minimnya uji coba ilmiah dan klinis atas terapi ini.

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa terapi lumba-lumba membantu penyembuhan. Ini hanya bersifat rekreasi,” kata Bernard Rimland, Direktur Autism Research Institute di San Diego, Amerika Serikat. Bahkan Michael Westerveld, ahli saraf dari Universitas Yale, AS, lebih skeptis. “Bila ada keberhasilan terapi lumba-lumba, ini merupakan efek yang sama bila berinteraksi dengan binatang jinak lain seperti anak anjing,” katanya.

Kritik lainnya adalah biaya terapi lumba-lumba yang mahal. Di Lovina, pasien harus merogoh kocek Rp 40 juta sebulan termasuk akomodasi dan konsumsi. Harga itu pun jauh lebih murah dibanding paket yang sama di AS, misalnya, yang mencapai Rp 400-500 juta. Karena “murah”, usaha yang dirintis sejak tahun lalu di Lovina itu kebanjiran pasien terutama dari luar negeri, seperti dari Singapura, Malaysia, Amerika, dan Eropa.

Bisakah terapi ini diterima secara medis? Menurut Nurdjaman Nurimaba, ahli penyakit saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, terapi lumba-lumba, seperti terapi lainnya–wicara, gerak, hidro, getar, atau penyinaran–merupakan bagian dari fisioterapi aktif. Lumba-lumba merupakan gabungan dari terapi hidro dan getaran suara (ultrasonografi). “Sonar hewan tersebut pada prinsipnya sama dengan terapi getaran untuk menghilangkan sumbatan. Soal seberapa efektifnya, saya tak tahu persis,” ujarnya. Namun semua fisioterapi hanya bisa dilakukan setelah bagian saraf otak ditangani terlebih dahulu secara medis. “Karena itu, walaupun dengan terapi, masih harus disertai obat lainnya,” katanya.

Di luar semua kritik dan keraguan, terapi lumba-lumba tetap berkembang. Di Indonesia, selain di Lovina, terapi lumba-lumba untuk anak-anak autis juga ada di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Itu mungkin karena lumba-lumba selama ini dipercaya sebagai binatang penyayang manusia.

Simber : Ahmadtaufik65’s Weblog; Ahmad Taufik, Made Mustika (Singaraja)

Read More...

TERAPI MUSIK PERCEPAT PENYEMBUHAN STROKE

Alunan musik dapat mempercepat pemulihan penderita stroke, demikian hasil riset yang dilakukan tim peneliti dari Finlandia seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu.

Penderita stroke yang rajin mendengarkan musik setiap hari, menurut hasil riset itu, ternyata mengalami peningkatan pada ingatan verbalnya dan memiliki mood yang lebih baik ketimbang penderita yang tidak menikmati musik.

Musik memang telah lama digunakan sebagai salah satu terapi kesehatan, namun penelitian yang dimuat dalam jurnal Brain itu adalah riset pertama yang membuktikan efeknya pada manusia.

"Temuan ini adalah bukti pertama bahwa mendengarkan musik pada tahap awal pasca stroke dapat meningkatkan pemulihan daya kognitif dan mencegah munculnya perasaan negatif," kata tim peneliti.

Stroke, yang muncul saat aliran darah ke otak tersumbat, dapat membuat jaringan otak tak berfungsi. Penyakit ini adalah salah satu penyebab utama kematian dan kelumpuhan permanen di dunia.

Riset tersebut melibatkan 60 orang sukarelawan yang baru saja mengalami stroke pada pembuluh darah tengah (middle celebral artery) di belahan kanan dan kiri otak. Stroke semacam ini dapat mempengaruhi kendali motorik, kemampuan bicara dan sejumlah fungsi kognitif lainnya.

Para sukarelawan itu kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta mendengarkan musik favorit atau buku audio (audiobook) mereka setiap hari, sementara kelompok yang lain tidak mendengarkan musik apapun.

Tiga bulan pasca serangan stroke, kelompok pendengar musik dan buku audio menunjukkan peningkatan pada ingatan verbal mereka, masing-masing 60 persen dan 18 persen lebih baik ketimbang kelompok lainnya.

Kemampuan dalam memfokuskan perhatian juga meningkat 17 persen pada mereka yang mendengarkan musik, ungkap Teppo Sarkamo, ahli psikologi pada Unit Riset Otak Kognitif Universitas Helsinki yang mengepalai riset tersebut.

Musik ditengarai dapat mengaktifkan mekanisme pada otak yang memperbaiki dan memperbarui jaringan syaraf pasca serangan stroke, kata Sarkamo.

Menurut dia, riset-riset lain diperlukan untuk lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi pada otak. Namun temuan ini, tambahnya, telah memperlihatkan bahwa musik dapat digunakan sebagai salah satu terapi tambahan yang murah dan mudah bagi penderita stroke.

"Riset ini dapat dianggap sebagai studi pendahuluan dan menjadi awal yang menjanjikan," kata Sarkamo. (*)

SUMBER : ANTARA NEWS 29 JULI 2009

Read More...

KORELASI ANTARA DIABETES DAN STROKE

SEORANG teman yang menderita stroke, tiba-tiba mengidap diabetes mellitus (penyakit gula). Sebaliknya, seorang teman yang menderita diabetes tiba-tiba mengalami stroke.

Apakah kedua penyakit ini memang memiliki korelasi positif? Jawabannya sebenarnya bisa kita temukan dari berbagai sumber, tetapi makin dikuatkan saat mengikuti seminar di Jakarta beberapa waktu lalu.


Menurut Prof Dr Teguh AA Ranakusuma SpS(K), guru besar Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran UI, komplikasi dan keluhan yang menyertai diabetes mellitus umumnya bersifat akut atau kronis.

Komplikasi akut terjadi jika kadar glukosa darah seseorang meningkat / menurun dengan tajam dalam waktu singkat. Kadar glukosa darah bisa menurun drastis jika penderita juga menjalani diet terlalu ketat.

”Perubahan yang besar dan mendadak dapat berakibat fatal,” ujarnya dalam seminar kesehatan Mengapa Penyakit Diabetes Dapat Menyebabkan Stroke, beberapa waktu lalu.

Komplikasi Akut

Ada jenis komplikasi akut yang perlu diwaspadai. Pertama, hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar glukosa darah seseorang di bawah normal. Gejala ini ditandai dengan munculnya rasa lapar, gemetar, mengeluarkan keringat, berdebar-debar, pusing, dan gelisah. Dalam keadaan parah, dan penderita bisa mengalami koma.

Kedua, ketoasidosis diabetic (koma diabetic), yaitu kondisi di mana tubuh sangat kekurangan insulin dan bersifat mendadak akibat infeksi, lupa suntik insulin, pola makan terlalu bebas, atau stres.

Ketiga, koma hiperosmoler nonketotik, yaitu keadaan tubuh tanpa penimbunan lemak yang menyebabkan pernapasan penderita cepat dan dalam. Ini bisa disebabkan dehidrasi berat, shock, dan hipotensi.

Keempat, koma laktoasidosis, yaitu keadaan tubuh dengan asam laktat yang tidak dapat diubah menjadi bikarbonat. Aki-batnya, kadar asam laktat dalam darah meningkat dan orang tersebut bisa mengalami koma.

Komplikasi Kronis

Komplikasi kronis adalah kelainan pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan saraf.

Komplikasi ini sering dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang mengalami kelainan, se-perti kelainan di bagian mata, mulut, jantung, urogenital, saraf, dan kulit, atau biasa disebut stroke.
Hingga kini, penderita stroke di Indonesia menempati urutan ke empat di dunia, setelah India, China dan AS.

Penyakit diabetes merupakan faktor risiko mayor untuk terkena stroke, di mana diabetes dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak serta dapat menimbulkan kematian pada sel atau jaringan otak (infark subkortikal).
”Penyakit diabetes mellitus dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam darah, yang kemudian berdampak pada terjadinya stress oxidative,” kata Prof Teguh.

Stres jenis ini merupakan faktor risiko akibat terjadinya pengerasan/penebalan pembuluh darah. Pembuluh darah yang mengeras dan menebal akan menghambat laju peredaran darah, bahkan menyumbat aliran darah. Jika sumbatan itu terjadi pada pembuluh darah di otak, tentu akan berpotensi menyebabkan stroke.

Memang, penderita hipertensi pun memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan serangan stroke.

Hanya saja, penderita diabetes memiliki resiko tiga kali lebih besar mendapatkan serangan stroke daripada penderita hipertensi. (Sriyati-32)

sumber : http://www.suaramerdeka.com/
29 Juli 2009 | 01:48 wib

Read More...

Kamis, 16 Juli 2009

SELEDRI HAJAR HIPERTENSI

Daun seledri tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman yang memiliki nama latin Apium graveolens L itu memiliki bentuk daun dan aroma yang khas seringkali ditemui sebagai pelengkap santapan bubur ayam, sup atau bakso.

Di Eropa dan beberapa negara Asia seperti Jepang, Cina dan Korea tidak hanya mempergunakan daun saja, namun juga bagian tangkai sebagai bahan makanan atau penyedap masakan.

Tumbuhan herbal itu berasal dari daerah subtrotip Eropa dan Asia. Seledri merupakan tumbuhan dataran tinggi pada ketinggian di atas 900 m dari permukaan laut. Di daerah tersebut, seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal.

Tanaman seledri memiliki tinggi 25-100 cm. Batang bersegi dan beralur membujur. Memiliki bunga yang banyak dengan ukuran yang kecil. Bunga-bunga tersebut berwarna putih kehijauan. Seledri digolongkan sebagai tumbuhan sayur-mayur.

Tidak hanya sebagai bahan makanan, seledri juga telah dikenal sebagai bahan obat sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi. Penyakit seperti flu, masalah pencernaan, limpa dan hati menggunakan biji tanaman asli sebagai obat penyakit tersebut. Masyarakat Indonesia juga telah lama mengetahui seledri sebagai obat hipertensi.

Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae itu mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Seledri juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres.

Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga ketahanan tubuh.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh manfaat seledri bagi kesehatan, antara lain:

* Masyarakat pedesaan memanfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk dan membalurkannya. Jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondok.
* Pengobatan hipertensi dengan tangkai seledri dapat dilakukan dengan mudah. Caranya 20 tangkai seledri dicuci dan dilumatkan. Kemudian diberi sedikit air masak lalu diperas. Minum airnya dua sendok makan tiga kali sehari. Lakukan dengan teratur selama tiga hari. Hasil rebusan itu diminum separuh pagi, separuh malam.
* Untuk penyakit rematik. Ambil satu tangkai seledri yang dicuci bersih dan dilalap mentah setiap kali makan dapat mengurangi gejala rematik.
* Seledri bisa juga sebagai perawatan kecantikan, seperti menggurangi minyak di wajah, menyuburkan rambut bahkan mengonsumsi seledri dapat membersihkan noda pada email gigi. Untuk wajah berminyak gunakan tiga batang seledri. Dicuci kemudian diiris kecil-kecil, seduh dan tutupi. Biarkan dingin, lalu simpan di lemari es. Menjelang tidur malam, oleskan sari seledri ke wajah yang sudah bersih. Setelah kering baru bilas muka hingga bersih. Lakukanlah dengan teratur.
* Bagi anda yang meninginkan rambut subur, gunakan air perasan dari lima tangkai seledri yang diberi tiga sendok makan air sebagai olesan kepala. Untuk hasil terbaik gunakan setiap hari. Menggunakan bahan alami seledri sebagai obat atau perawatan tubuh mudah didapat, serta minim efek samping.
sumber : http://www.republika.co.id/



Read More...

KHASIAT BUAH KINA

Kina (Chinchona spp.) merupakan tanaman obat yang telah dikenal lama. Tanaman ini berasal dari hutan-hutan di Amerika Selatan. Tanaman kina diambil kulitnya karena banyak mengandung alkaloid-alkaloid sehingga bermanfaat untuk obat. Kandungan alkaloid kinine bermanfaat untuk penyakit malaria sedangkan alkaloid kinikine dapat digunakan untuk obat penyakit jantung. Saat ini pemanfaatan kina semakin berkembang, antara lain sebagai obat anti kejang otot, pembuatan tamiflu obat flu burung, sebagai katalis yang efektif serta untuk industri muniman ringan, biopestisida, dan kosmetika.

Sumber: http://www.litbang.deptan.go.id/



Read More...

KHASIAT UBI JALAR

Kandungan kimia pada ubi jalar adalah protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. Menurut pakar tanaman obat Prof Hembing Wijayakusuma, ubi jalar memiliki sifat kimia manis, dingin, astringen. Efek farmakologisnya berkhasiat sebagai tonik, menghentikan perdarahan. Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah ubi dan daun. Ubi jalar bisa digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus), Caranya ambil 100 gram ubi jalar, 15 gram kulit labu bligo (Benincasa hispida), dan 50 gram biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Lalu disaring dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.
Sumber : http://www.litbang.deptan.go.id/ Read More...

KHASIAT DAUN SALAM

Daun salam adalah jenis rempah daun yang biasa digunakan untuk berbagai masakan. Dibalik itu, daun salam juga memiliki khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter itu berkhasiat mengobati diare, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan maag. Sementara, buahnya yang berbentuk bulat kecil bisa digunakan untuk mengobati mabuk akibat alkohol.

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan tersebut adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare, ambil 15 lembar daun salam segar direbus dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin tambahkan sedikit garam kemudian diminum.

Untuk mengatasi radang lambung, ambil 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Air rebusan daun salam juga dapat mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Lalu untuk mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.

Buah salam yang masak dapat mabuk akibat alkohol. Satu genggam buah salam masak ditumbuk sampai halus, peras dan saring. Airnya dapat diminum sekaligus.

Untuk pengobatan luar seperti kudis atau gatal-gatal pada kulit ambil daun dan kulit batang atau akar salam. Cuci bersih lalu giling hingga halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya kemudian balurkan pada bagian yang gatal.
Sumber : http://republika.co.id/



Read More...

KHASIAT BUAH MELON

Anda barangkali sering meremehkan buah melon yang Anda makan. Padahal buah yang murah meriah ini mengandung banyak khasiat yang luar biasa sebagai pencegah penyakit. Sekitar 95% daging buah melon mengandung air, sehingga bisa memberi rasa dingin dan efek yang menyejukkan. Karena mempunyai sifat menyegarkan, buah melon dapat meredakan rasa panas dalam perut. Buah melon banyak mengandung Vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalsium dan fosfor. Kandungan mineral pada buah melon bahkan mampu menghilangkan keasaman tubuh dan mempunyai sifat menyembuhkan sembelit. Keasaman tubuh perlu dihilangkan karena akan menggangu pencernaan, khususnya pada organ lambung.

Kandungan nutrisi buah melon adalah 15,00 mg kalsium; 25,00 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg Vitamin C; 640 mg I.U Vitamin A; dan 0,03 mg Vitamin B1. Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sementara itu, kandungan karotenoid buah melon yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama penyerang penyakit kanker.

Buah melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka buah melon dapat menumpas penyakit asam urat. Jadi ada baiknya Anda mengkonsumsi buah melon sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Jadi kesimpulannya, manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:

1. Sebagai antikanker.
2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penggumpalan darah.
5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
6. Menyembuhkan penyakit eksim.
7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam.

umber : http://masenchipz.com/



Read More...

KHASIAT BUAH PISANG

Jangan menyepelekan khasiat buah pisang. Selain menjadi favorit sebagian besar atlet lokal maupun internasional, karena mengenyangkan tapi tak membuat gemuk, pisang juga sangat berkhasiat bagi kesehatan serta kecantikan.

Buah ini tak hanya mudah di cerna, tapi juga mengandung 9 kandungan gizi dan mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang memang cenderung mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah.

Asal tahu saja, sebuah pisang yang matang akan mengandung 99 gram (gr) kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak, 25,8 miligram (mg) karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gr air.

Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu cermat memilih. Pasalnya hanya pisang yang matang saja yang dapat mengubah gula darah menjadi glukosa alami, serta cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.

Ciri-ciri pisang yang matang, adalah pisang yang kulitnya berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Semua kandungan dalam pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi:

1. Sumber Tenaga
Pisang dapat dicerna dengan mudah, sehingga gula yang terdapat didalamnya akan diubah menjadi sumber tenaga yang baik untuk pembentukan tubuh, kerja otot dan juga sangat bagus untuk menghilangkan lelah.

2. Ibu Hamil
Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.

Sebuah pisang matang, akan mengandung sekitar 85-100 kalori. Sehingga dengan memakan dua pisang segar, kebutuhan asam folat yang sekitar 58 mikrogram dapat terpenuhi. Di samping itu pisang akan membantu menjaga kadar gula darah yang dapat mengurangi morning sick, sehingga pisang sangat baik untuk cemilan ibu hamil.

3. Penderita Anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada pisang, dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah bagi penderita anemia. Dua buah pisang sehari, sangat baik untuk penderita anemia.

4. Penderita Sakit Maag
Sebagai buah yang dapat dikonsumsi langsung, pisang tak membuat iritasi atau kerusakan usus bagi penderita maag. Buah ini sering digunakan untuk melawan penyakit usus, sebab teksturnya lembut.

Pisang juga dapat menetralkan kelebihan asam lambung dan melapisi perut sehingga mampu mengurangi iritasi. Bagi yang mengalami penyakit usus atau kolik akibat asam lambung, Anda dapat mengkonsumsinya dengan di campur pada segelas susu cair.

5. Penderita Penyakit Lever
Bagi penderita lever, dua buah pisang sehari dengan tambahan satu sendok madu, akan baik untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan kuat.

6. Penderita Luka Bakar
Khusus untuk penderita luka bakar, Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai pengobatan. Caranya, kulit yang terbakar dioles dengan campuran abu daun pisang dan minyak kelapa. Campuran ini mampu mendinginkan kulit yang terbakar.

7. Yang Mengalami Stress
Pisang mengandung potasium, yaitu mineral vital yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika mengalami stress, metabolisme tubuh akan meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Dengan pisang, potasium dalam tubuh kadarnya akan seimbang.

8. Penderita Stroke
Berdasarkan riset The New England Journal of Medicine, mengkonsumsi pisang setiap hari akan menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40%.

9. Mengontrol Temperatur
Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.

10. Meningkatkan Kekuatan Otak
Di sebuah sekolah Inggris, 200 pelajar mampu menyelesaikan ujian akhir hanya dengan sarapan pisang. Mereka juga kerap mengkonsumsi pisang saat jam istirahat serta makan siang, sebab pisang mampu meningkatkan kekuatan otak.

Sekolah Inggris tersebut merupakan responden sebuah riset, dan membuktikan bahwa kandungan potasium pada pisang membuat para pelajar jadi lebih aktif dalam proses belajar.

Di sisi lain, pisang juga bermanfaat bagi kecantikan. Seperti juga pada buah-buah lain, seperti alpukat, bengkuang dan mentimun, pisang juga kerap dijadikan sebagai masker wajah, atau untuk mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan.

Pisang juga punya peranan dalam menurunkan atau menaikkan berat badan. Sebuah penelitian telah membuktikan, bahwa seseorang mampu menurunkan berat badannya dengan berdiet pisang.

Bila ingin menghilangkan berat badan, caranya gampang. Setiap hari konsumsilah empat buah pisang dan empat gelas susu non fat atau susu cair dalam sehari. Lakukan selama tiga hari dalam seminggu.

Dari pisang dan susu tersebut, Anda mendapatkan 1,250 kalori. Menu ini cukup menyehatkan bagi tubuh Anda. Selain menurunkan berat badan, diet pisang juga membantu kulit wajah menjadi lebih bersih dan tidak berminyak.

Sedangkan yang ingin menambah bobot tubuh, konsumsilah satu gelas banana shake yang dicampur madu, kacang dan mangga, sesudah makan. Menu ini bila dikonsumsi setiap hari, akan membantu menaikkan berat badan.

Belum banyak yang tahu, bahwa pisang ternyata juga mampu membantu perokok mengatasi kecanduan nikotin. Kandungan vitamin B6 dan B12 yang terdapat di pisang, dapat menetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh. Bahkan enzim bromelain yang terkandung di pisang pun, terbukti dapat meningkatkan libido pria.
Sumber : http://masenchipz.com/


Read More...